a.Jelaskan apa itu OSI
OSI (Open System Interconnection)
Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan
komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari
inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan
model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model).
b.Jelaskan lapisan-lapisannya dan sebut perangkat tiap
layer
Lapisan fisik (physical layer)
Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi.
Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu
sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya
sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini
adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa
volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu
bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua
arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan
masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini
berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik
yang berada di bawah physical layer.
Lapisan koneksi data (data link layer)
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan
mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi.
Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini
dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data
frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer
mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement
frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan
mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka
tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas
frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal
dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada
data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut
tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.
Lapisan jaringan (network layer)
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain
yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari
sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan
ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya
session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi
setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung
beban jaringan saat itu.
Lapisan transpor (transport layer)
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.
Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda
bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi
transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat
koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke
sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan
atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat
menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal
tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session
layer.
Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada
gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer
yang paling populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan
pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula
jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transport pesan
terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan
ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.
Lapisan sesi (session layer)
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan
pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa,
seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang
istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan
seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file
dari satu mesin kemesin lainnya.
Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog.
Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada
suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya
satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu
untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.
Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol,
adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak
melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session
layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang
token yang diijinkan melakukan operasi kritis.
Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat
terjadi ketika mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu
ke mesin lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua
crash yang dapat terjadi. Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh
transfer mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja mengalami
kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session
layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data. Karena itu bila terjadi
crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer
ulang.
Lapisan presentasi (presentation layer)
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.
Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna
tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar
data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut
dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating
point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana.
Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi
kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer
(misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan
dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat
berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan
cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada
saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan
mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi
representation standard jaringan, dan sebaliknya.
Lapisan aplikasi (application layer)
Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat
ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan
dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan
bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang
berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan
dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bandung