Rabu, 23 Januari 2013

Switch Dan Trunking Lan

Pengertian Switch

Switch adalah perangkat yang menghubungkan segmen jaringan. Sebetulnya switch memang merupakan pengembangan lanjutan dari ‘bridge’. Jaman dulu, orang menggunakan bridge untuk menghubungkan segmen jaringan dengan topologi yang berbeda-beda atau sama. Hanya saja, di saat sekarang kita tahu bahwa network switch digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya.

Tentu saja switch bisa digunakan juga untuk menghubungkan switch satu dengan switch lainnya, untuk memperbanyak jumlah port, atau memperluas jangkauan dari jaringan (misalkan ada satu gedung dengan gedung yang lainnya). Bahkan apabila kita melihat ke berbagai vendor network equipment, berbagai switch dipecah ke level berbeda seperti core, aggregation dan access.Pemisahan berbagai level ini dikarenakan setiap level dimaksudkan untuk fungsi yang berbeda.

Switch yang beredar dipasaran terdiri dari dua jenis yaitu:
  • Manageable Switch
  • Non Manageble Switch
Non Manageble Switc

Adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa diapa-apakan. Problem yang paling sering terjadi diantaranya ip address conflict, tidak bisa konek dll. Ip address conflict, Apabila jaringan sudah mulai tersebar diberbagai area, akan sangat sulit melakukan
troubleshooting computer mana yang menyebabkan masalah tersebut.

keuntungan dan kerugiannya Unmanaged switch

Unmanaged switch adalah switch yang tidak dapat di-manage… maksudnya adalah switch tersebut pada saat kita membelinya, hanya bisa kita nyalakan dan tancap semua kabel UTP ke switch tersebut, dan sudah berfungsi dengan baik. Unmanaged switch biasanya dipilih oleh pengguna-pengguna yang memang tidak ingin ‘dipusingkan’ oleh konfigurasi peralatan jaringan, karena sekedar plug-and-play. Selain mudah dipasang, tentu saja karena tidak adanya modul management di dalam switch, harga dari switch tersebut akan lebih rendah dibandingkan switch yang managed.

Manageable switch

Adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri.kelebihan switch manageable adalah:

  • Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
  • Pengaturan access user dengan access list
  • Membuat keamanan network lebih terjamin
  • Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
  • Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
Pengantar Trunking Vlan

  • Trunking VLAN memungkinkan banyak Vlan dapat ditentukan semua organisasi dengan menempatkan "Tag" khusus pada frame untuk membedakan kepemilikan VLAN
  • Pemberian "tag" memungkinkan banyak VLAN dapat dibawa melalui "backbone" bersama , atau Trunk
  • Trunking VLAN adalah protokol trunking berbasis -standar IEEE 802.1Q,Sekarang banyak diimplementasikan
  • Cisco's Inter-Switch Link (ISL) adalah pemilik protokol trunking yang dapat dipakai pada semua jaringan Cisco
Pengenalan Trunking
 
  • Trunk adalh hubungan pisik dan logik antara dua switch melalui perjalanan lalulintas jaringan
  • Beberapa Trunk berada pada satu BackBone
  • Router ,Switch dan Server dapat dihubungkan Ke trunk VLAN
  • untuk penjelasan Dapat dilihat Pada Gambar dibawah ini


Pada perangkat Switching VLAN trunk , Adalah Link Point to point yang mendukung beberapa VLAN




Operasi Trunking
  • Protokol trunking yang dikembangkan untuk mengeffektifkan pengolahan transfer frame dari VLAN yang berbeda pada jalur fisik tunggal
  • Sekarang Ada dua type mekanisme trunking ,"frame filtering" dan "frame tagging"
  • oleh IEEE,"frame tagging" di abdosi sebagai mekanisme trunking standar
  • Protokol trunking yang mengunakan mekanisme "frame tagging" ditandai satu frame identitas untuk memudahkan pengolahan dan mencapai penyampaian frame tercepat
  • Link Fisik unik antar dua switch memungkinkan untuk membawa lalulintas untuk VLAN Yang lain
  • Untuk mencapainya ,tiap frame dikirimkan pada link ber-tag untuk mengetaui VLAN punya siapa
  • Ada skema perbedaan tagging Secara Umum skema tagging untuk segmen Ethernet adalh : -ISL -Protokol Milik Cisco Inter-Switch Link -802.1Q- Standart IEEE yang akan difokuskan pada pebahasan disini
VLAN dan Tunking

  • Frame tagging Adalah cara yang dipakai VLAN menurut IEEE 802.iQ
  • Trunk dipakai disemua VLAN
  • Tanggung jawab saluran trunk adalah beraksi seperti jalur antara switch dan router
VLAN Trunking Protokol (VTP)

  • VTP Adalah pesan protokol yang mengunakan Lapisan 2 frame trunk untuk mengelola penambahan , penghapusan , dan penamaan kembali dari VLAN pada satu domain
  • VTP dibuat untuk menyelesaikan permasalahan operasional jaringan pada VLAN
  • - VTP mempunyai kemapuan melakukan trunk diatas perangkat media campuran sepeti Ethernet dan FDDI
  • VTP memastikan konfigurasi konsisten VLAN melalui suatu domain administratif
  • VTP mengurangi keruatan pengelolaan dan pemantauan jaringan VLAN
  • VTP memungkinkan perubahan secara terpusat yang dikomunikasikan untuk switch pada jaringan
  • VTP mempunyai pesan yang dibungkus (encapsulated) dalam frame protokol Inter- switdh Link (ISL) atau IEE 802.1Q, dan dilewatkan melalui saluran trunk ke lain piranti
  • Pada frame IEEE 801.1Q, 4 byte field ditambahkan pada frame tag
  • Kedua format membawa VLAN ID
 
OPERASI VTP

  • Domain VTP dibuat dari satu lebih piranti yang tersambung yang berbagi nama domain VTP yang sama
  • Switch hanya dapat didalam satu domain VTP
  • Bermacam heder VTP, tergantung pada type pesan dari VTP,tetapi secara umum ,empat istilah ditemukan dalam semua pesan VTP:
     o - versi protokol VTP : Versi 1 atau 2
     o - Tipe pesan VTP : Menunjukan satu atau empat tipe
     o - Panjang nama domain management: Menunjukan ukuran nama yang di ikuti
     o - Nama domain management : Konfigurasi nama untuk omain managemen

MODE OPERASI VTP

VTP Memiliki Satu operasi dari 3 mode
  • Server
  • Dapat membuat , modifikasi dan menghapus VLAN dan Konfigurasi parameter VLAN untuksemua domain
  • server VTP menyimpan konfigurasi informasi VLAN dalam NVRAM
  • server VTP mengirim pesan VTP keluar ke semua port trunk
  • Client
  • Tidak dapat membuat , modifikasi , menghapus informasi VLAN
  • HANYA dapat mengambil perubahan management VLAN
  • berguna untuk memindahkan kekurangan memori perubahan untuk disimpan pada table informasi VLAN yang besar
  • Hanya role dari client VTP yang memproses perubahan VLAN dan mengirimkan pesan VTP keluar ke semua post trunk
  • Transparent
  • Melewatkan informasi managemen VLAN yang diterima dari switch lain,tetapi mengabaikan informasi yang berisi pesan
  • Menambah VLANs local yang signifikan
  • VLAN yang dibuat tidak termasuk dalam iklan (advertisment) VTP

http://tralinet.blogspot.com/2010/10/trunking-vlan.html
http://moriza-islamo.blogspot.com/2011/08/pengertian-switch.html

Router dan Router

                                                                 Pengertian Router


Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router minimal memiliki 2 network interface. Dalam postingan sebelumnya tentang mengenal teknik subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan Router.



Gambar diatas merupakan salah satu contoh router yaitu Mikrotik Rb 750 yang merupakan router dengan ukuran kecil dan harga yang terjangkau (sekitar 350 ribuan) yang dapat kita gunakan untuk keperluan koneksi jaringan internet dirumah, warnet atau di kantor. Salah satu kelebihan dari Mikrotik router ini terletak pada kemudahan konfigurasi dan kehandalan fitur dengan harga yang relatif murah. koq jadi promosi :


PENGERTIAN ROUTER

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3
(Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam
alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router
lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packetfiltering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

CARA KERJA ROUTER

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda. Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar. Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:





Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0

  • Komputer A mengirim data ke komputer                                                                                      C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
  • Begitu pula ketika komputer F mengirim                                                                                        data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
  • Barulah ketika komputer F mengirimkan                                                                                       data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data tersebut ke komputer B.
Demikianlah catatan tentang mengenal pengertian dan cara kerja router ini, semoga ada manfaatnya.
http://www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-cara-kerjarouter.html

Pengertian Network Address Translation (NAT)

Pengertian Network Address Translation (NAT)?
Network Address Translation (NAT) adalah suatu metoda pokok yang memungkinkan
komputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan
address private, untuk bisa mengakses Internet. Ingat pada diskusi IP address sebelumnya
bahwa IP address private tidak bisa di route ke internet (non-routed), hanya dipakai pada
jaringan internal yang berada pada range berikut:

       

Class Type Start Address End Address
Class A
10.0.0.0
10.255.255.254
Class B 172.16.0.0
172.31.255.254
Class C
192.168.0.0
192.168.255.254
    

Untuk setiap paket yang dihasilkan oleh client, implementasi Network Address Translation
(NAT) menggantikan IP address yang terdaftar kepada IP address client yang tidak terdaftar.
Ada tiga macam jenis dasar Network Address Translation (NAT):



  1.  Static NAT                                                                                                                                    Network Address Translation (NAT) menterjemahkan sejumlah IP address tidak terdaftar menjadi sejumlah IP address yang terdaftar sehingga setiap client dipetakkan kepada IP address terdaftar yang dengan jumlah yang sama.                                                                                                                                                                                                                                                                                                          NAT Static Jenis NAT ini merupakan pemborosan IP address terdaftar, karena setiap IP address yang tidak terdaftar (un-registered IP) dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Static NAT ini juga tidak seaman jenis NAT lainnya, karena setiap komputer secara permanen diasosiasikan kepada address terdaftar tertentu, sehingga memberikan kesempatan kepada para penyusup dari Internet untuk menuju langsung kepada komputer tertentu pada jaringan private anda menggunakan address terdaftar tersebut.
  2. Dynamic NAT                                                                                                                                 Dynamic Network Address Translation dimaksudkan untuk suatu keadaan dimana anda mempunyai IP address terdaftar yang lebih sedikit dari jumlah IP address un-registered. Dynamic NAT menterjemahkan setiap komputer dengan IP tak terdaftar kepada salah satu IP address terdaftar untuk connect ke internet. Hal ini agak menyulitkan para penyusup untuk menembus komputer didalam jaringan anda karena IP address terdaftar yang diasosiasikan ke komputer selalu berubah secara dinamis, tidak seperti pada NAT statis yang dipetakan sama. Kekurangan utama dari dynamis NAT ini adalah bahwa jika jumlah IP address terdaftar sudah terpakai semuanya, maka untuk komputer yang berusaha connect ke Internet tidak lagi bisa karena IP address terdaftar sudah terpakai semuanya.                                                                                                                        
  3. Masquerading NAT                                                                                                              Masquerading NAT ini menterjemahkan semua IP address tak terdaftar pada jaringan anda dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Agar banyak client bisa mengakses Internet secara bersamaan, router NAT menggunakan nomor port untuk bisa membedakan antara paket-2 yang dihasilkan oleh atau ditujukan komputer-2 yang berbeda. Solusi Masquerading ini memberikan keamanan paling bagus dari jenis-2 NAT sebelumnya, kenapa? Karena asosiasi antara client dengan IP tak terdaftar dengan kombinasi IP address terdaftar dan nomor port didalam router NAT hanya berlangsung sesaat terjadi satu kesempatan koneksi saja, setelah itu dilepas.

NAT Masquerading
Keamanan NAT Kebanyakan implementasi NAT sekarang ini mengandalkan pada teknik jenis Masquerading NAT karena meminimalkan jumlah kebutuhan akan IP address terdaftar dan memaksimalkan keamanan yang diberikan olen Network Address Translation (NAT). Akan tetapi perlu dicatat bahwa NAT itu sendiri, walau memakai jenis NAT yang paling aman – Masquerading, bukanlah suatu firewall yang sebenarnya dan tidak memberikan suatu perisai besi keamanan untuk suatu situasi yang beresiko tinggi. NAT pada dasarnya hanya memblokir tamu tak diundang (unsolicited request) dan semua usaha penjajagan atau usaha scanning dari internet, yang berarti suatu pencegahan dari usaha para penyusup untuk mencari file share yang tidak di proteksi atau private Web ataupun FTP server. Akan tetapi, NAT tidak bisa mencegah user di Internet untuk meluncurkan suatu usaha serangan DoS (Denial of Services) terhadap komputer yang ada
dijaringan private anda. Ataupun tidak bisa mencegah usaha-2 lain dengan teknik yang lebih
kompleks untuk melakukan kompromi jaringan.

Network Address Translation dan Stateful Packet Inspection

Beberapa implementasi NAT juga melibatkan tambahan keamanan, biasanya secara umum menggunakan teknik yang disebut Stateful Packet Inspection (SPI). Stateful Packet Inspection adalah istilah generic pada proses dimana NAT router memeriksa paket yang datang dari internet dilakukan lebih teliti dan lebih seksama dari biasanya. Pada umumnya implementasi NAT, router hanya konsen pada IP address dan port dari paket yang melewatinya. Suatu router NAT yang mendukung Stateful
packet inspection memeriksa sampai ke header layer network dan layer transport juga, memeriksa pola yang mempunyai tingkah laku berbahaya, seperti IP spoofing, SYN floods, dan serangan teardrop. Banyak produsen router mengimplementasikan stateful packet inspection dalam berbagai bentuk dan cara, jadi tidak semua router NAT dengan kemampuan Stateful packet inspection ini  mempunyai tingkat perlindungan keamanan yang sama.

Solusi NAT

Seperti didiskusikan sebelumnya, keputusan untuk design jaringan seharusnya
mempertimbangkan berikut ini:
  • Ukuran besarnya jaringan private anda 
  • Kebutuhan akan keamanan jaringan dalam organisasi
NAT adalah solusi yang memadai jika:
  • Akses ke internet dan akses ke jaringan tidak dibatasi berdasarkan user per user. Tentunya anda tidak memberikan akses internet ke semua user dalam jaringan anda bukan?
  • Jaringan private berisi user didalam lingkungan yang tidak bisa di routed.
  • Organisasi anda memerlukan address private untuk komputer-2 pada jaringan private.
Suatu server NAT memerlukan paling tidak 2 interface jaringan.
  • Setiap interface memerlukan IP address, range IP address yang diberikan haruslah berada dalam subnet yang sama dengan jaringan dimana ia terhubung.
  • Subnet mask juga harus sama dengan subnet mask yang diberikan pada segmen jaringan dimana dia terhubung
Suatu server NAT dapat diletakkan pada
jaringan untuk melaksanakan tugas-2 tertentu:
  • Mengisolasi traffic jaringan pada segmen jaringan sumber, tujuan, dan segmen jaringan intermediate
  • Membuat partisi subnet didalam jaringan private, melindungi data confidential.
  • Pertukaran paket jaringan antara jenis segmen jaringan yang berbeda
Didalam design kebanyakan wireless router yang ada dipasaran sekarang ini, sudah banyak yang mengadopsi kemampuan Network Address Translation (NAT) dan Stateful Packet Inspection (SPI) ini kedalam piranti router. Baca juga artikel yang berhubungan dengan NAT pada guideline masalah keamanan firewall. Salam,


http://www.sysneta.com/nat-dan-spi

Pengertian Bridge

Pengertian Bridge

Pengertian jaringan bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring
dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke
jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP).
Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya. Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai:
  • Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
  • Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network. 
  • Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
http://nurmanto.com/pengertian-jaringan-bridge/


Fungsi Bridge
  • Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge.
  • Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).
  • Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode transmisi baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband atau metode akses CSMA/CD dengan token passing dan sebagainya bergantung pada jenis Bridge yang digunakan. Cara Kerja:






  • Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masingmasing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
  • Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge.
http://fandimin.blogspot.com/2012/04/pengertian-hub-switch-bridgedan-router.html

CLOUD TEC

Cloud Tec

Pendahuluan
Cloud atau dalam bahasa indonesia disebut awan, merupakan gumpalan uap air yang mengapug dilangit, namun, apakh "Awan"yang kita maksud adalah hal yang demikian? tentu saja tidak. Teknologi Cloud adalah sebuah penemuan manusia yang menghubungkan suatu alat dengan alat
yang lain melalui sebuah jaringan yang besar yang saling terkoneksi (internet). Teknologi awan atau Cloud disini sendiri adalah sebagai cikal bakal konsep dari Teknologi informasi, yaitu dengan menghubungkan segala jenis aspek media untuk mendapatkan informasi yang dituju.Begitupula dengan Cloud teknologi ini, bisa dibilang segala sesuatunya terhubung dengan jaringan yang luas dalam hal ini Internet. Mungkin pada awalnya teknologi Coud ini bisa dibilang hanya "impian" semata, namun seiring dengan perkembangan jaringan internet, teknologi ini semakin mendekati masa kejayaannya.Dalam pengaplikasiannya teknologi Cloud ini bisa dibilang sangat praktis. Sebagai contoh Joystick yang terhubung ke internet, kemudian dia menuju alamat IP terntentu, dan mengirimkan Request untuk mengendalikan sebuah aplikasi, berarti joystick tersebut telah mengaplikasikan Teknologi Cloud. Teknologi Cloud dewasa ini banyak pengaplikasiannya baik dalam segi Hardware atau Software.Sebagai contoh adalah Kampus Online ini, kita dapat menggunakan chat, message secara realtime dan simultan.Ini merupakan sebuah aplikasi daripada teknologi Cloud. Dari segi hardware, Sony PS2, sudah memiliki RJ45 dan RJ11, yang memungkinkan untuk bermain game online secara simultan.Namun, ini belum bisa dibilang "PURE".Kenapa demikian, karena salah satu batasan teknologi Cloud, adalah baik aplikasi maupun hardwarenya, harus selalu Online. Meskipun belum bisa dibilang mengaplikasikan teknologi Cloud, namun, dari sana dapat dilihat, bahwa kemajuan tekologi Cloud hampir mendektai masa kejayaannya.
Kemudian, Seperti apakah apabila teknologi Cloud sudah diaplikasikan secara menyeuruh dan terpadu? Untuk hal ini, bisa kita bayangkan sendiri, sebuah hardware, hanya berisi data BIOS, yang mempunyai Enkripsi Key dan koneksi ke internet, setelah itu baik OS beserta aplikasi-aplikasi lainnya terintegrasi pada Harddisk Virtual yang ada di Server akan dipanggil dan dipindahkan secara sementara pada ram Hardware tersebut. Kemudian bagaimana halnya dengan teknologi sekarang? Sungguh sangatlah ketinggalan bukan? Jika kita bandingkan dengan komputer yang sekarang, untuk memanggil OS butuh cukup waktu yang lama, padahal Harddisknya masih berada dalam hardwarenya tersebut, bisa dibayangkan berapa lama OS tersebut dipanggil kedalam hardwarenya melalui teknologi Cloud ini sekarang.
Bagaimana dengan kekurangan teknologi Cloud ini?Teknologi ini jelas sekali banyak kekurangan, disamping kelebihannya yang luar biasa.Pertama, kekurangan Teknologi ini adalah pada Resource Utamanya yaitu INTERNET.Bagaimana jika ditempat kita tidak ada Sinyal internet?berarti secara langsung kita kehilangan Teknologi Cloud ini, bersamaan dengan hilangnya koneksi internet. Sungguh ironis memang, tapi
dibalik kelebihan, pasti ada kekurangan.Kedua, Waktu akses, Waktu akses disini meliputi, kecepatan akses baik dari Bandwith internet maupun dari kemampuan dari Hardwarenya.Kecepatanya Akses internet, sering menjadi masalah, apalagi ketika Suatu server yang dituju Overload.Namun dari masalah kedua ini tidak se "Crucial" yang pertama, dan tidak menyebabkan teknologi Cloud ini hilang dari pengaplikasiannya.